Ya.. suatu hari di malam tenang (tepatnya gw begadang gila) gw maen call of duty 2. disitu diceritain 3 campaign allied (US, British, Soviet) melawan Nazi... oh yeah, gw akhirnya bisa merasakan apa itu perang dunia 2, dan senjata bolt action kayak mosin-nagant, lee-enfield, M1 garand, Kar98K.
Gw tiba-tiba terlintas pikiran, gimana nasib asli marinir US yang mendarat di pantai-pantai di Perancis, kayak Omaha Beach, Normandy... mereka belum mengenal kendaraan APC (armored personnel carrier) yang bisa mengangkut sampe 20 pasukan dan terpenting aman dari serangan senapan mesin jerman yang uda menang posisi (pasukan jerman diatas tebing, sedangkan pasukan US mesti dari pantai). Pasukan US yang selamat merebut Pointe Du Hoc betul-betul pahlawan. mereka di kapal pengangkut sederhana harus mati ketembak pesawat terbang Jerman, begitu di bibir pantai, berhadapan dengan meriam PanzerShreck dan senapan mesin MG 42. Pas naik tebing pake tali, itu juga ga gampang. di atas sana, pasukan Jerman uda menunggu dengan Kar98k dan senapan SMG MP 40. belum lagi bunker pertahanan dengan ganasnya menembaki tentara-tentara US. Tapi emang dasar negara yang uda terbukti tangguh di perang-perang gila, mereka tetep aja naik terus demi tugasnya sebagai marinir, yaitu kalo ga mati, ya menang...
Perang emang "menang jadi arang, kalah jadi abu". Biarpun akhirnya US berhasil merebut Pointe Du Hoc, tetep aja mereka kehilangan ribuan anak muda berharganya. (FYI, di PD2 ga semua tentara yang perang itu dari militer. Mereka kebanyakan diambil dari sukarelawan di negara-negaranya). Kalo urusan 'order and done', para sukarelawan berpangkat Private alias tamtama emang hebat lah. kasi perintah ke titik A, mereka bakal merangsek terus biar tau pasti mati...
gw teringat quote seseorang "the older declare wars, but the young ones must fight and die"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment